Catatan Kecil Apoteker

Sebuah blog yang berisi tentang ilmu farmasi

Latest Posts

Fakta-fakta Tentang Vitamin C

By 20:11



Sejarah
                Defisiensi vitamin C yang dinamakan skorbut atau scurvy telah dikenal sejak tahun 1720. Diketahui pula bahwa penyakit tersebut dapat dicegah dengan pemberian sayur-sayuran atau buah-buahan segar terutama golongan jeruk yang ternyata mengandung vitamin C. Asam askorbat mula-mula dikenal sebagai asam heksuronat dengan rumus C6H8O6. Karena berkhasiat sebagai antiskorbut maka dinamakan asam askorbat atau vitamin C.
Farmakodinamik
                Pada jaringan, fungsi utama vitamin C ialah dalam sintesis kolagen, proteoglikan zat organik matriks antar sel lain misalnya pada tulang, gigi, endotel kapiler.
                Pemberian vit.c pada keadaan normal tidak menunjukkan efek farmakodinamik yang jelas. tetapi pada keadaan defisiensi, pemberian vit.C akan menghilangkan gejala penyakit dengan cepat.
Defisiensi vit.C
F  Malaise (meriang)
F  Mudah tersinggung
F  Gangguan emosi
F  Atralgia : nyeri pada satu atau lebih sendi
F  Pendarahan hidung
F  Petekie : bintik merah kecil di kulit yang merupakan akibat keluarnya sejumlah kecil darah
F  Gusi melunak dan mudah berdarah
F  Etc
Farmakokinetik
F  Vit.c mudah diabsorpsi melalui saluran cerna.
F  Distribusibya luas ke seluruh tubuh dengan kadar tertinggi dalam kelenjar dan terendah dalam otot dan jaringan lemak.
F  Ekskresi melalui urin.
Kebutuhan Sehari
F AKG vit C untuk bayi : 35 mg
F AKG vit C untuk orang dewasa: 60 mg
F Perokok diperkirakan membutuhkan tambahan vitamin C 50% untuk mempertahankan kadar normal dalam serum.
F Wanita pada masa hamil dan laktasi diperlukan tambahan vitamin C 10-25 mg/ hari.

Indikasi
F  Untuk pencegahan dan pengobatan skorbut.
F  Penggunaan vit.C untuk penyakit yang tidak berhubungan dengan defisiensi vit.C, efektivitasnya tidak jelas atau tidak terbukti.
F  Vit. C tidak bermanfaat untuk kanker lanjut
F  Vit C mega dosis tidak terbukti efektif untuk aterosklerosis, penyembuhan luka, dan skizofrenia.
Efek Samping
F  Diare (pada penggunaan dosis lebih dari 1 g/ hari).
F  Pada dosis besar dapat terbentuk batu ginjal karena sebagian vit.c dimetabolisme dan diekskresi sebagai oksalat.
F  Penggunaan kronik (secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama) dengan dosis besar menyebabkan ketergantungan.
F  Etc


Note:
Farmakodinamik: cabang ilmi farmakologi yang mempelajari tempat (target aksi obat) dan mekanisme kerja serta efek fisiologik dan biokimia organisme hidup. Ringkasnya: farmakodinamik adalah pengaruh obat terhadap makhluk hidup

Farmakokinetik: cabang ilmu farmakologi yang mempelajari absorpsi, distribusi, metabolime obat atau biotransformasi maupun ekskresi suatu obat. Ringkasnya, farmakokinetik adalah pengaruh organisme terhadap obat.

sumber: Buku Farmakologi dan Toksikologi UI (2012)

You Might Also Like

0 comments