Catatan Kecil Apoteker

Sebuah blog yang berisi tentang ilmu farmasi

Latest Posts

Desain Metode dan Media Promosi Kesehatan

By 20:27

FARMASI MASYARAKAT
TUGAS III INDIVIDU

NAMA               : LIYA SUCI LESTARI
NIM                  : 051211131162
TANGGAL        : 5 NOPEMBER 2015
KELAS             : A
            Promosi kesehatan merupakan suatu kegiatan menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok, atau individu sehingga memperoleh pengetahuan kesehatan yang lebih baik dan diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku.
            Tercapainya tujuan promosi kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya, yaitu pemilihan metode dan media promosi kesehatan. Dalam hal ini, saya memilih metode ceramah untuk kelompok besar dengan alasan metode ini baik untuk sasaran pendidikan tinggi dan rendah. Para peserta penyuluhan mempunyai tingkatan pendidikan yang berbeda-beda sehingga dengan menggunakan mentode ceramah diharapkan tercapai hasil yang optimal berupa perubahan perilaku karena meningkatnya tingkat pengetahuan.
            Selain metode, media juga berpengaruh terhadap keberhasilan dari tujuan promosi kesehatan. Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu promosi kesehatan yang digunakan untuk memperlancar komunikasi dan menyebarluaskan informasi. Menurut (Soekidjo, 2005), media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media cetak, elektronika, dan media luar ruang, sehingga pengetahuan sasaran dapat meningkat dan akhirnya dapat mengubah perilaku ke arah positif terhadap kesehatan.

            Untuk media, saya memilih media audio visual. Selain karena sesuai dengan sasaran yang berupa kelompok, media audio visual ini lebih dikenal masyarakat dengan berbagai latar belakang dan tingkat pendidikan. Kelebihan media audio visual yang lain yaitu melibatkan seluruh pancaindra, lebih mudah dipahami, lebih menarik karena ada suara dan gambar, adanya tatap muka, penyajian dapat dikendalikan, jangkauan relatif lebih luas, serta dapat diulang-ulang jika digunakan sebagai alat diskusi. Namun, media audio visual memiliki kekurangan, yaitu biaya lebih tinggi, sedikit rumit, memerlukan energi listrik, diperlukan alat canggih dalam proses produksi, perlu persiapan matang, perlu keterampilan penyimpanan, dan pengoperasian.

You Might Also Like

0 comments